Kebun Gizi Sumba Barat Daya

Kebun Gizi Sumba Barat Daya

Di balik keindahan alam Sumba Barat Daya (SBD), masih banyak balita yang mengalami gizi buruk atau kurang. Dinas Kesehatan Provinsi NTT bahkan mengungkap bahwa di tahun 2023, kasus tertinggi balita dengan gizi buruk terjadi di Kabupaten SBD.

Gizi buruk dapat disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya: kurangnya bahan makanan berkualitas baik, kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi balita, kurangnya penghasilan orang tua untuk mencukupi gizi anak, kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi, dan lain-lain. Kekurangan gizi dapat menyebabkan anak-anak mengalami berat badan kurang dan daya tahan tubuh yang lemah, sehingga berisiko terkena penyakit parah, bahkan meninggal.

Kami mengajak Anda mengubah kondisi di atas dengan mendukung pendanaan program KEBUN GIZI di Sumba Barat Daya. Melalui program ini, anak-anak bisa mendapatkan gizi yang lebih baik karena meningkatnya sumber makanan yang diperoleh berkat pengadaan kebun gizi yang dikelola oleh para orang tua, komunitas, dan organisasi lokal yang peduli pada kesejahteraan anak.

Program Kebun Gizi akan mencakup penyediaan bibit sayur, buah, dan tanaman sehat; penyediaan alat-alat pertanian/berkebun; pelatihan untuk meningkatkan kapasitas produksi, proses, dan penyimpanan bahan pangan; pemantauan dampak pada gizi balita; bahkan kompetisi untuk meningkatkan ketertarikan dan keterlibatan para orang tua dan pengasuh anak.

"Children should have the basic nutrition they need to learn and grow and to pursue their dreams".

 

Sumber:

https://sumbabaratdayakab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzMyIzI=/jumlah-balita-dan-status-gizi-menurut-kabupaten-kota.html