Program BOKS dari WVI Diserahkan ke Pemerintah dan Civitas Akademika Pendidikan Jasmani

Program BOKS (Build Our Kids’ Success) dari Wahana Visi Indonesia (WVI) yang dijalankan sejak tahun 2022 di Jakarta dan NTT, akan melakukan kegiatan serah terima berbagai materi edukasi terkait pola hidup aktif bergerak dan gizi seimbang kepada pemerintah dan civitas akademika di Jakarta dan NTT.
Kegiatan ini untuk mendiseminasikan hasil implementasi program yang telah dilakukan sekolah-sekolah peserta program.
Harapannya, berbagai praktik baik ini dapat menjadi referensi pendekatan intervensi
pendidikan kesehatan khususnya pembiasaan olah raga dan makan bergizi seimbang ke dalam pembelajaran di sekolah dan juga memperkaya ilmu pendidikan jasmani di perguruan tinggi.
Dalam kesempatan ini juga, dipamerkan hasil karya guru-guru dari 5 Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kota Kupang yang telah berhasil mengembangkan lima buah media permainan edukatif yang inklusi untuk memfasilitasi anak-anak difabel bergerak sesuai karakteristiknya, mencakup untuk tunanetra, tunarungu, tunagrathita, tunadaksa, dan autis.
Saskia R. Indasari, Ketua Tim program BOKS mengatakan, Program BOKS tidak hanya
menanamkan kebiasaan aktivitas fisik yang menyenangkan bagi anak-anak.
Tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan mereka, termasuk peserta didik di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Peran dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan kami harapkan dapat memastikan keberlanjutan program ini serta mendorong penerapannya di lebih banyak sekolah di masa depan.
Dikatakannya, dukungan Sun Life dan kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan termasuk dengan Kemendikdasmen RI, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Guru Penggerak (BGP), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, perguruan tinggi, media, serta keterlibatan aktif sekolah-sekolah dampingan adalah kunci suksesnya penyelenggaraan program BOKS. Wahana Visi Indonesia berharap program BOKS dapat terus diimbaskan dan menginspirasi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.
Minhajul Ngabidin, S.P.d, M.Si., dari Direktorat SD Kemendikdasmen menyampaikan, Program BOKS yang mendukung pendidikan kesehatan di jenjang SD ini telah memberikan
dampak positif kepada para peserta didik.
Dirinya berterima kasih kepada Wahana Visi Indonesia yang sangat kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan lapangan. Jadi guru itu butuh terobosan yang membuat pengajaran tidak monoton dan ini dilakukan oleh WVI.
Sementara itu Yohana Si’i, guru PJOK SLB di Kupang menilai Program BOKS luar biasa untuk pribadinya sebagai guru PJOK.
Banyak inspirasi untuk permainan anak berkebutuhan khusus. Yang awalnya murid-muridnya punya dunia masing-masing, setelah dilakukan beragam permainan dengan beragam media pembelajaran, minat mereka untuk belajar dan bersosialisasi pun semakin terlihat.
"Referensi yang saya dapat dari program BOKS luar biasa dan saya sudah terapkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan ketunaan masing-masing.” ungkap Yohana Si’i, guru PJOK SLB di Kupang.
Program BOKS memberikan solusi nyata dan berkontribusi penting dalam dunia pendidikan jasmani.
WVI memberikan ruang yang cukup baik kepada Prodi untuk bisa berkontribusi lewat pengabdian masyarakat dengan terlibat dalam beberapa program pelatihan guru dan pendampingan ke sekolah-sekolah serta mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya pendidikan kebugaran jasmani yang menyenangkan dan adaptif bagi anak, khususnya anak-anak di NTT.
"Modul BOKS juga sangat menarik dan bahkan relevan digunakan sebagai salah satu referensi di mata kuliah kami," ujar Ronald D.A Fufu, S.Pd, M.Pd., Koorditor Program studi Penjaskesrek FKIP Universitas Nusa Cendana.
Program BOKS tidak hanya membuat proses belajar lebih menyenangkan bagi siswa, tetapi juga membiasakan mereka dengan berbagai aktivitas fisik yang kreatif dan beragam.
Dengan pendekatan yang menyeluruh serta kolaborasi dari berbagai pihak, program BOKS membuktikan bahwa pendidikan yang mengedepankan pola hidup sehat dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan anak-anak di Indonesia.