Menteri PPPA Dukung Pisa Takome Penuhi Hak Informasi Layak Anak di Maluku Utara
Ternate (20/5) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menekankan pentingnya ketersediaan informasi yang layak bagi anak-anak di tengah pesatnya kemajuan dan derasnya arus informasi saat ini. Kehadiran negara sangat diperlukan untuk membantu anak-anak agar dapat bebas menerima terpaan informasi secara lisan dan tertulis yang layak anak sesuai dengan perkembangan jiwa dan sosial, tahapan usia, kematangan, dan perkembangan mereka.
“Kemajuan teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan arus informasi yang luar biasa, tak terkecuali informasi yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, radikalisme, sadisme atau informasi yang dapat menjerat anak-anak kita ke tangan-tangan predator seksual anak. Tentu ini sangat mengancam anak-anak. Anak-anak berhak mendapatkan informasi yang layak dan dapat menstimulasi kecerdasan anak secara intelektual dan emosional,” tegas Menteri PPPA dalam acara Penandatanganan Prasasti Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Fala Madoto di Kelurahan Takome, Ternate, Kamis (19/5).
Menteri PPPA menjelaskan dalam rangka mewujudkan Informasi Layak Anak (ILA), salah satu upaya KemenPPPA adalah mengembangkan konsep Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA). PISA merupakan pusat informasi yang fokus pada penyediaan informasi terintegrasi. Tidak hanya tempat mencari informasi, tetapi juga sebagai tempat bermain, peningkatan kreativitas, dan konsultasi dengan pendekatan pelayanan ramah anak. Bentuk-bentuk PISA, diantaranya perpustakaan ramah anak, pusat informasi dunia anak, mobil baca, pojok informasi anak digital, majalah dinding (mading) di sekolah-sekolah, dan taman baca anak.
“Untuk itu, kami membutuhkan kerja bersama lintas Kementerian/Lembaga dan Perangkat Daerah. Pada 2021, KemenPPPA telah melakukan advokasi dan bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kedua instansi pusat ini merupakan mitra sangat penting bagi KemenPPPA dalam mewujudkan Informasi Layak Anak (ILA), terkait fungsi utamanya dalam menyediakan informasi bagi masyarakat, termasuk anak, dari pusat hingga ke daerah,” tambah Menteri PPPA.
Saat ini Kota Ternate telah memiliki PISA yang sudah terstandardisasi, yaitu PISA Fala Madoto di Kelurahan Takome. Menteri PPPA berharap pusat-pusat informasi lainnya di Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara dapat ikut serta dalam proses standardisasi untuk memastikan kualitas informasi yang layak anak, memiliki kesesuaian fasilitas, dan layanan yang ramah anak sehingga kita dapat memastikan anak-anak di Provinsi Maluku Utara dapat terpenuhi haknya atas informasi yang layak untuk mereka.
Walikota Ternate, Tauhid Soleman menyatakan komitmen pihaknya yang sangat tinggi dalam memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk itu, Pemerintah Daerah memfasilitasi terbentuknya PISA untuk mendukung literasi melalui perpustakaan digital sesuai kematangan usia anak.
“Anak-anak merasakan banyak manfaat dengan adanya PISA Fala Madoto ini. Fasilitas wifi dan komputer banyak membantu mereka menggunakan waktunya untuk kegiatan positif, terutama dalam masa pandemi Covid-19. Kami berharap semua kecamatan di Pulau Ternate juga memiliki PISA untuk memberikan informasi yang layak dan positif bagi anak-anak Ternate dan Maluku Utara,” ujarnya.
Seorang anak bernama Sitra (18) dari Kelurahan Takome menyatakan banyak merasakan manfaat positif dengan kehadiran PISA di daerahnya. “Dunia seperti terasa dalam genggaman. Meskipun kami jauh dari kota tetapi tetap terasa dekat karena mudahnya mendapatkan informasi. Kami berharap seluruh anak-anak di Maluku Utara dapat merasakan hal yang sama,” tuturnya di hadapan Menteri PPPA.