Wahana Visi Indonesia Mendukung Pelaksanaan “Sekolah Sehat” Melalui Kesuksesan Implementasi Program BOKS
Menyusul keberhasilan pelaksanaan program Build Our Kids’ Success (BOKS)di tahun pertama, Wahana Visi Indonesia (WVI) bermitra dengan sekolah dan pemerintah mengumumkan program ini akan berlanjut hingga tahun 2024, dengan target menjangkau lebih banyak anak untuk melakukan aktivitas fisik dan edukasi gizi seimbang ungkap Ketua Tim Program BOKS Wahana Visi Indonesia (WVI) Saskia Rosita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jum’at (9/12/22).
Di tahun pertama tahun 2021 menurut Rosita WVI berhasil memberikan manfaat kepada 12.194 anak di Jakarta (perkotaan) dan NTT (perdesaan) dengan total 289 guru dan 51 SD. Sejak awal kemunculannya di Indonesia, Program BOKS bertujuan untuk mendorong kebiasaan aktivitas fisik, gizi seimbang, dan pola hidup sehat melalui berbagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
Lanjutnya melalui program BOKS, guru dan kepala sekolah dibekali untuk dapat memfasilitasi dan mendukung aktivitas fisik anak secara reguler seperti olah raga dan permainan yang menyenangkan seperti ice breaking di awal atau di sela-sela pelajaran, serta menghidupkan kembali budaya senam. BOKS juga memberikan pemahaman tentang gizi seimbang dan keamanan pangan sehari-hari, serta memotivasi siswa untuk membawa dan menggunakan botol minum. Diharapkan BOKS dapat berkontribusi dalam pencapaian generasi anak Indonesia yang sehat, kuat, dan merdeka.
“Wahana Visi Indonesia turut berbangga bisa mendukung terwujudnya lingkungan belajar dan bermain yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi anak terlebih pasca pandemi ini. Harapannya, program BOKS bisa diadopsi dan diterapkan di lebih banyak sekolah di berbagai wilayah di Indonesia sehingga makin banyak anak yang tumbuh dan berkembang dengan utuh, yakni sehat, kuat, dan bahagia, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Tentunya hal ini hanya dapat tercapai jika semakin banyak pihak yang bergandengan tangan untuk sama-sama mewujudkannya”, papar Rosita.
Pasca pembelajaran dari rumah (BdR) karena pandemi COVID-19 selama dua tahun, dunia pendidikan di Indonesia menaruh perhatian besar untuk mengembalikan semangat anak bersekolah tatap muka dan mengoptimalkan kesehatan serta kecukupan gizi anak. Lebih lanjut, hasil riset WVI di tahun 2022 kepada 375 anak usia SD di Jakarta dan NTT juga menunjukan hanya 40% anak Indonesia bergerak setidaknya 60 menit/hari berdasarkan standar WHO. Sementara itu, pengetahuan anak di area rural mengenai makanan bergizi masih rendah, urai Rosita.
Menjawab situasi tersebut, melalui investasi sosial Sun Life sebesar 14 miliar rupiah kepada World Vision Canada, Wahana Visi Indonesia dipercayakan mengelola program BOKS di Indonesia sebesar 4,65 miliar rupiah untuk 3 tahun program. Program ini sejalan dengan kampanye Sekolah Sehat yang diusung oleh Kemendikbudristek RI, dimana dua dari prioritasnya adalah sehat fisik dan sehat gizi, jelas Rosita.
Di tahun kedua ini, program BOKS menargetkan adanya tambahan 50 sekolah dan 10 komunitas dampingan dan lebih dari 10.800 anak di Jakarta dan NTT akan mendapatkan hak mereka untuk aktif bergerak dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Harapannya, hal ini dapat berkontribusi positif dalam mendukung kesuksesan program Sekolah Sehat dan mewujudkan anak Indonesia sehat, kuat dan bahagia, pungkas Rosita.