Langkah Nyata Ciptakan Generasi Masa Depan yang Bersih dan Sehat

Langkah Nyata Ciptakan Generasi Masa Depan yang Bersih dan Sehat

Membiasakan diri melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak perlu mendapatkan dukungan dari orang dewasa. Ketika nilai-nilai PHBS diperkuat baik di lingkungan keluarga maupun sekolah, maka anak akan lebih mudah memahami dan menerapkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui program edukasi Anak KAO (Kreatif, Aktif, dan Optimis) yang didukung oleh PT Kao Indonesia, Wahana Visi Indonesia (WVI) membantu anak-anak di wilayah Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Sentani, Papua mendapatkan pengetahuan dan praktik untuk melakukan PHBS di kehidupan harian mereka. Program edukasi Anak KAO sendiri merupakan inisiatif keberlanjutan dari Kao Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun 2016, sebagai upaya menciptakana generasi masa depan yang bersih, sehat, dan peduli terhadap lingkungan.

Sekolah sasaran untuk rangkaian Program Anak KAO mencakup delapan sekolah yang tersebar di beberapa distrik prioritas di Kabupaten Sentani. Secara geografis, tiga sekolah berlokasi di wilayah daratan yang mudah diakses menggunakan kendaraan roda dua atau empat, sementara delapan sekolah lainnya berada di pulau-pulau kecil di area Danau Sentani yang hanya dapat dijangkau menggunakan transportasi speedboat.

Lewat program Anak KAO, WVI turut bekerja sama dengan dinas pendidikan dan dinas kesehatan setempat untuk mendukung sosialisasi berjalan maksimal. Tak hanya mengajarkan cara melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan benar kepada siswa-siswi di sekolah, tenaga kesehatan turut membantu siswa memahami akan pentingnya makan sehat dan bergizi, sekaligus menjelaskan sanitasi total berbasis masyarakat.

Menurut pernyataan siswa dan guru, sebelumnya siswa memang dengan rutin melakukan aktivitas cuci tangan di sekolah, tetapi tidak menggunakan sabun. Novita (12), seorang siswa mengatakan dirinya senang telah terlibat dalam kegiatan bersama Anak KAO, sekaligus mempraktikkan cara CTPS bersama teman-temannya. Dirinya yang selama ini abai akan pentingnya melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan, kini semakin peduli akan kebersihan dan kesehatan diri.

"Setelah kegiatan ini saya jadi lebih tahu cara mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan bersih," jelasnya.

Program yang berjalan selamatiga bulan yaitu, dari Oktober hingga Desember 2025 tak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi para guru juga mengaku merasakan manfaatnya dengan mendapatkan pemahaman baru dari bersemangat untuk terus mengingatkan siswa untuk melakukan PHBS agar terhindar dari penyakit.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami guru dan terutama siswa kami yang sebelumnya kurang berperan atau aktif dalam mencuci tangan. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak jadi lebih aktif dalam mencuci tangan pakai sabun. Harapan kami agar kegiatan yang baik dan bagus bagi anak-anak seperti ini, tidak hanya datang ke sekolah kami saja, akan tetapi bisa terus berjalan hingga ke sekolah-sekolah lain yang belum mendapatkan program edukasi," pungkas Orpa (40), salah satu guru di Sentani.

Tercatat 1.546 anak dan 136 orang dewasa yang tersebar di wilayan Sentani dan Timor Tengah Selatan telah mendapatkan manfaat dari program ini.

 

 

Penulis: Tim program edukasi Anak KAO


Artikel Terkait