Anak Jakarta Suarakan Isu Lingkungan di Forum Global
Galvin, anak dampingan proyek PHINLA Wahana Visi Indonesia (WVI), terpilih untuk menjadi perwakilan anak yang berbicara mengenai isu lingkungan dan perubahan iklim dalam sesi Participatory Children & Youth Workshop di Global Platform Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. Bersama ibunya, Galvin berbagi keterlibatannya di Bank Sampah yang didampingi WVI. Galvin dan ibunya berusaha sangat keras untuk menjaga lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik, dan mengajak masyarakat di lingkungannya untuk turut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.
“Saya Sadiyah. Ibunya Galvin. Dulu, proses kelahirannya yang kurang tepat, menyebabkan Galvin memiliki lingkar kepala yang lebih besar dari anak biasanya. Perkembangan Galvin agak lambat dan baru bisa berbicara di usia 8 tahun. tahun. Di sekolah dia sering dibully, sehingga merasa minder. Akhirnya saya mengajak Galvin untuk terlibat di bank sampah sebagai pencatat dan penimbang. Perlahan Galvin membiasakan diri belajar dan bersosialisasi dengan orang lain. Walaupun dia memiliki kekurangan, saya ingin Galvin berguna untuk dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan,” ujar Sadiyah.
Dalam kesempatan ini, Galvin juga menceritakan kegiatannya dalam pengelolaan sampah didampingi WVI. Ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat melibatkan anak dan remaja secara inklusif.
"Saya Galvin. Saya berterima kasih kepada ibu saya karena masih mencintai saya, dan saya berharap teman-teman juga bisa bersama-sama menjaga bumi ini dengan mengelola sampah dari rumah. Saya berharap pemerintah melibatkan anak-anak dan remaja secara inklusif untuk ketahanan berkelanjutan," kata Galvin.
Selain Galvin ada juga Amer, anak binaan proyek SINERGI WVI, serta perwakilan anak-anak lainnya bertemu dan berdialog dengan Ricardo Mena, Direktur United Nations Office for Disaster Risk Reduction.
Dalam diskusi tersebut, Galvin dan Amer menyampaikan suara anak yang dirangkum dalam Participatory Children & Youth Workshop. Amer juga menyampaikan partisipasinya dalam pengurangan risiko bencana dan menyuarakan advokasinya agar anak-anak dan remaja selalu terlibat dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Ditulis oleh: Yuventa, Marcomm Manager Wahana Visi Indonesia