Cerita Anak: Regenerasi Dimulai dari Saya
Nama saya Fitri, dan saya berusia 18 tahun. Saat ini saya duduk di bangku SMA kelas 3. Biasanya sepulang sekolah, saya membantu ibu mengerjakan tugas-tugas rumah serta dan tugas-tugas dari sekolah. Setelah itu saya biasanya mengisi waktu luang dengan membantu saudara menjual makanan hingga malam hari. Aktivitas harian saya terasa monoton, hingga suatu hari seorang teman mengajak saya mengikuti pertemuan forum anak dengan Wahana Visi Indonesia (WVI).
Saya sangat mengenal WVI, tak bukan karena dahulu saya merupakan wakil anak WVI pada 2010. Sayangnya, saya harus berhenti dari daftar wakil anak WVI di 2016 karena harus pindah tempat tinggal. Jodoh memang tidak kemana, ternyata saya kembali dipertemukan dengan WVI di desa tempat saya tinggal karena WVI melayani dan mendampingi anak-anak di sana.
Sejak saat itu, saya kembali bergabung bersama forum anak. Melalui pertemuan forum anak saya belajar banyak hal yakni informasi tentang cara memantau anak dan teman sebaya agar hak-haknya dapat terpenuhi. Selain itu kami juga mendapat pelatihan tentang keterampilan hidup untuk mendukung tumbuh kembang anak. Sebagai penerima manfaat yang sudah merasakan manfaat sebelumnya, saya bersedia ambil bagian untuk menolong anak-anak di desa saya.
Saya dan teman-teman juga diberi kesempatan untuk memfasilitasi Kegiatan Belajar Anak (KBA), yaitu kegiatan pendampingan bagi adik-adik usia PAUD dan SD, dalam mempelajari Hak dan Perlindungan Anak. Tujuan kegiatan ini selain sebagai wadah bagi Forum Anak untuk belajar banyak hal mengenai Hak dan Perlindungan Anak, ke mana harus melapor ketika mendapat kekerasan, dan sebagainya, melalui kegiatan ini juga kami bisa berlatih untuk tampil berani berbicara di depan umum.
Melihat dan mendengar perubahan yang terjadi pada anak-anak bahkan pada relawan sosial pendamping anak, mendorong saya untuk ambil bagian dalam proses ini. Saya berkomitmen untuk mendampingi anak-anak tersebut dan mengikuti pendampingan WVI untuk meningkatkan kemampuan anak dan perkembangan saya pribadi sebagai pendamping.
Memberi dampak itu butuh waktu dan komitmen. Mimpi mendorong kita untuk berkarya hanya saja niat harus dikuatkan demi masa depan bangsa yang cerah. Regenerasi itu penting dan regenerasi itu dimulai dari saya!
Ditulis berdasarkan wawancara dengan anak oleh: Novie Mparesi, Field Facilitator Area Program Sigi Palu Donggala Wahana Visi Indonesia