Cerita Kader: ASKA yang Sangat Berdampak bagi Kami
Halo perkenalkan nama saya Metriana. Saya ingin bercerita tentang keadaan yang terjadi di desa saya.
Ketika kondisi ekonomi mulai melemah akibat Covid-19 di awal tahun 2019, banyak keluarga di sini mulai mengenal koperasi, entah itu tawaran dengan pinjaman harian, mingguan ataupun bulanan.
Koperasi tersebut, menjadi wadah bagi kami meminjam uang demi membantu penghasilan kami. Tetapi seiring berjalannya waktu, semakin banyak uang yang kami pinjam dari koperasi tersebut membuat ekonomi semakin buruk.
Mengapa demikian? karena angsuran disetor setiap hari untuk pinjaman harian bahkan angsuran mingguan. Hal itu membuat penghasilan kami tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga kami.
Tetapi kami bersyukur, ada secercah harapan yang kami terima melalui kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga (PERT) dan Pembentukan kelompok ASKA (Asosiasi Simpan Pinjam untuk Kesejahteraan Anak) yang difasilitasi oleh WVI dan berkemitraan dengan SINODE GMIT yang dimulai sejak Mei 2022.
Saya mendapat pengetahuan baru cara mengelola keuangan dalam rumah tangga dan sangat membantu dalam hal ini kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan anak-anak sekolah. Uang yang kami kumpulkan dalam kelompok ASKA, kami pinjamkan kepada anggota kelompok dengan bunga rendah, sehingga kami mampu untuk mengembalikannya, dan uang itu juga akan kembali ke pribadi kami masing-masing demi kebutuhan kami.
Berkat pengetahuan dan praktik dalam kelompok ASKA tersebut membuat saya dan 19 anggota kelompok yang lain semakin semangat untuk rutin menabung dan persaudaraan kami tetap rukun-damai dalam lingkungan bergereja maupun lingkungan masyarakat.
Harapan kami, ketika WVI sudah tidak ada lagi di desa, maka melalui model kemitraan yang dibangun bersama SINODE GMIT tetap mendukung kami melalui kegiatan-kegiatan lainnya. Teriring doa dan salam sehat bagi kita semua.
Ditulis oleh: Metriana Fallo, Anggota Aska & Masyarakat Dampingan Wahana Visi Indonesia