Cerita Relawan: Dukungan Spesialis Bencana Alam dan Risiko untuk Masyarakat Indonesia
Tidak banyak yang menggemari isu bencana alam terutama dalam bidang pendidikan, tetapi tidak bagi Katrin, relawan Wahana Visi Indonesia (WVI) asal Kota Bogor. Wanita yang saat ini sedang menempuh pendidikan S-2 di Lausanne, Switzerland jurusan ilmu lingkungan dengan spesialisasi bencana alam dan risiko, justru ingin membantu banyak orang lewat ilmu yang dimilikinya.
“Karena background saya lingkungan, saya ingin mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan, khususnya terkait dengan bencana alam, di Indonesia, di mana ilmu tersebut sangat dibutuhkan. Lalu dengan bisa memahami lingkungan dan bencana alam, saya bisa membantu banyak orang,” jelas Katrin.
Katrin merasa, tindakan membantu banyak orang bisa didapatkannya dengan menjadi seorang relawan. Bersama WVI, Katrin justru mendapatkan pelajaran lainnya terkait manajemen manusia di bidang kebencanaan dan perubahan iklim.
“Itu salah satu hal yang tidak terlalu dipelajari di kampus soalnya, jadi kegiatan volunteer ini bermanfaat banget!” tambahnya.
Katrin memulai #AksiDariHati nya bersama WVI dengan menjadi seorang relawan penerjemah. Ia mendapatkan tugas untuk menerjemahkan berbagai dokumen WVI. Selanjutnya, ia beraksi lebih banyak di bagian research and innovation dan bertugas membantu berbagai proyek WVI yang sedang berjalan. Ia memberikan masukan terkait data dan metode riset yang bisa dilakukan di lapangan serta membuat artikel ilmiah.
Akibat keseruan yang dirasakannya saat, Katrin berpesan agar siapapun tidak ragu untuk bergabung menjadi relawan WVI.
“Percaya deh banyak ilmu bermanfaat yang bisa didapatkan dan kesempatan juga buat membangun koneksi dengan orang-orang baru yang hebat,” pungkasnya.
Ditulis oleh: Putri ianne Barus, Communications Officer Wahana Visi Indonesia