Dari Keluarga Biasa tapi Bisa Berkeliling Dunia
Michelle, salah satu mantan wakil anak WVI, saat ini sedang berkarir sebagai flight attendant maskapai Citilink Indonesia. Bagi Michelle, mimpi itu gratis. “Kita bisa mimpi jadi apapun yang kita mau. Kalau saya bisa jadi pramugari, mungkin kamu bisa jadi pilot, jadi presiden,” ujarnya. Ia berharap anak-anak Indonesia terus berjuang menggapai mimpi. Jangan menyerah. Fokus saja pada pengembangan keterampilan diri sendiri. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, melainkan bandingkan dengan diri kita yang sebelumnya. Apakah sudah ada perubahan yang positif atau belum.
“Dulu saya naik pesawat pertama kali karena dibawa WVI mengikuti kegiatan di luar Surabaya. Dari situ saya berpikir, kayanya seru ya kalau jadi pramugari,” cerita perempuan muda ini. Namun, untuk menggapai mimpi itu, Michelle perlu jadi pribadi yang lebih percaya diri. “Tapi dulu saya juga nervous banget kalau disuru ngomong di depan publik, apalagi kalau pakai mic ya,” tuturnya, “makanya ketika saya lihat ada kakak-kakak Forum Anak ‘DaBaJay itu bisa berbicara di depan, bernyanyi, main gitar, itu saya penasaran dan tertarik. Hingga akhirnya bergabung jadi anggota Forum Anak,”. Pengalaman menyaksikan bagaimana anak bisa bebas dan berani berekspresi ini menjadi salah satu momen yang membentuk Michelle yang sekarang.
Bergabung dalam Forum Anak terbukti berhasil membuat Michelle yang pemalu menjadi Michelle yang percaya diri, bahkan menjadi orang dewasa yang mandiri dan berdaya. Perubahan ini bisa terjadi karena Forum Anak memberikan kesempatan pada setiap anak untuk mengutarakan pendapatnya. “Karena waktu masih anak-anak, saya terutama, untuk mengungkapkan pendapat itu seperti malu, takut salah,” ujarnya. Tapi ketika diberikan ruang yang suportif, ternyata Michelle mampu mengutarakan pendapatnya dengan sangat baik.
“Forum Anak itu seperti ekstrakulikuler tapi divisinya banyak gitu. Di situ saya diajarkan banyak hal yang sangat bagus untuk mengembangkan diri saya. Dan karena Forum Anak juga saya jadi ga bingung lagi mau jadi apa,” kata Michelle. Ketika anak-anak lain masih tidak tahu apa yang mau mereka lakukan setelah selesai sekolah, Michelle sudah menyusun rencananya ke depan dengan rapi. Wawasan yang ia peroleh dari Forum Anak memantapkan hatinya melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi menekuni Ilmu Komunikasi. Michelle pun makin dekat dengan mimpinya untuk menjadi pramugari.
Michelle merasa dirinya yang sudah berkembang ini pun kemudian diberi banyak kesempatan oleh Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan tidak pernah tidur. Tuhan pasti memberi jalan untuk siapapun yang mau berusaha. Ketika sudah berusaha sebaik mungkin, sebaiknya juga jangan menyia-nyiakan kesempatan yang ada. “Saya kuliah itu beasiswa. Begitu ada kesempatan saya ambil, saya ga malu. Waktu ikut pendidikan pramugari juga sama. Ada kesempatan dari pemerintah kota, saya langsung ikuti,” tuturnya. Michelle meyakini selain pengembangan kapasitas diri, jeli memanfaatkan kesempatan juga dapat menjadi cara agar mimpi bisa tercapai.
“Setelah ada di posisi ini, karena dukungan orang tua dan juga WVI, dulu saya pernah mendapat sesuatu dari WVI, dan sekarang saatnya saya membalas kebaikan itu. Beberapa kali saya sempat donasi untuk WVI. Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih dengan cara ini,”.
Ke depannya, Michelle masih ingin terus berkarir menjadi seorang pramugari. Ia juga masih bermimpi untuk bisa traveling keliling dunia dan terus membahagiakan kedua orang tuanya.
Penulis: Mariana Kurniawati (Communication Executive)
