Dukung Reno Menjadi Guru
#LastChanceChildrenProgram - Reno (13), anak asal Kabupaten Sekadau, saat ini sudah duduk di kelas 1 SMP. Reno yang sehari-hari tinggal bersama ibunya selalu bersemangat saat berbicara mengenai cita-citanya. Meski kondisi keuangan keluarga Reno memprihatinkan, Reno tetap yakin suatu hari ia bisa menjadi seorang guru ekonomi.
Sedari kini Reno sudah sangat menyenangi mata pelajaran ilmu sosial. Semangatnya untuk terus belajar dan meraih cita-cita terus dilakukannya sekalipun Reno dan ibunya hidup dalam kondisi pas-pasan.
Ibu Reno adalah seorang petani karet dengan penghasilan Rp500.000 per bulan. Sejak suaminya meninggal lima tahun lalu, ibu Reno berjuang sekuat tenaga menyekolahkan Reno dan kakaknya yang sedang berkuliah. Terkadang, pekerjaan menanam padi demi membeli beras dan kebutuhan dapur pun dilakoninya.
Akibat keadaannya, ibu Reno harus rela melihat Reno tidak menggunakan seragam sekolah serba baru. Ya, perlengkapan sekolah dan seragam yang dikenangan anak bungsunya tersebut merupakan hasil pemberian dari anak kerabatnya yang telah lulus sekolah. Meski demikian, Reno tidak berkecil hati dan tetap menikmati proses sekolah yang dijalaninya.
Meski belum menjadi wakil anak Wahana Visi Indonesia (WVI), Reno sudah aktif mengikuti kegiatan bersama WVI. Reno kerap mengikuti berbagai pelatihan keterampilan hidup anak, terlibat aktif dalam kampanye penghapusan kekerasan terhadap anak, program kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, serta kampanye pengasuhan dengan cinta.
Reno membutuhkan seorang sponsor demi melanjutkan mimpinya menjadi guru. Maukah Anda membantu Reno? Cari tahu cara selengkapnya untuk membantu Reno di: http://wahanavisi.org/lastchancechildren
Ditulis oleh: Putri ianne Barus, Communications Officer dan Staf Area Program Sekadau Wahana Visi Indonesia