Komitmen yang Berawal dari Pelatihan
Pelatihan Hak Anak dan KHA (Konvensi Hak Anak) yang dilakukan Wahana Visi Indonesia Area Program Nias Selatan kepada kader perlindungan anak di Kabupaten Nias Selatan telah menggugah hati banyak orang untuk melakukan perubahan di desa masing-masing. Hal ini diakui Aswinar, salah satu kader perlindungan anak yang tergabung dalam Gugus Tugas Desa Layak Anak Klaster 5-Perlindungan Khusus (GT DLA 5).
Selama ini Aswinar belum memahami tentang hak anak dan perlindungan anak. Namun, setelah mengikuti pelatihan ini dia paham betapa pentingnya perlindungan anak terutama pemenuhan hak anak.
”Banyaknya manfaat materi yang dapat di pelatihan ini, sehingga saya merasa bahwa materi ini harus disampaikan di tiap-tiap desa agar anak tidak mengalami kekerasan dan anak dapat berkembang dengan baik,’’ ujar Aswinar.
Aswinar mengatakan dirinya merasa sedih sekaligus terbeban untuk melakukan perubahan, karena masih banyak anak yang masih mendapatkan kekerasan. Untuk itu, Aswinar berkomitmen untuk menyampaikan materi yang sudah didapatkannya ini kepada warga di desa nya. Ia melihat masih sebagian kecil saja orang yang memahami tentang perlindungan anak dan pemenuhan hak anak.
“Kiranya lewat sosialisasi nanti makin banyak orang dewasa yang paham tentang perlindungan anak dan pemenuhan hak anak dan selanjutnya mau melakukan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, sehingga anak terlindungi dan tidak mengalami kekerasan lagi,” pungkasnya.
Ditulis oleh: Bethsaida Sinaga, CESP Coordinator Area Program Nias Selatan Wahana Visi Indonesia
