Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga
“Namaku Titin, salah seorang perangkat desa di salah satu desa layanan Wahana Visi Indonesia. Beberapa waktu lalu saya baru saja mengikuti Sponsorship Basic Training yang diadakan oleh Wahana Visi Indonesia. Bukan hanya saya yang mengikutinya, tapi beberapa kader yang di desa saya juga mengikutinya.”
Itulah beberapa penggal kalimat yang disampaikan oleh Titin (34) mengenai Sponsorship Basic Training (SBT) yang diikutinya beberapa minggu lalu. Ia menyampaikan bahwa banyak pelajaran yang ia dapatkan selama mengikuti kegiatan bersama Wahana Visi Indonesia (WVI), salah satunya adalah terkait perlindungan anak.
Ibu dua anak ini mengatakan ternyata selama ini tanpa disadari ia juga melakukan kekerasan terhadap anak seperti membentak, menjewer dan juga memarahi anak. Ia merasa menyesal bahwa apa yang ia lakukan ternyata juga akan membekas bagi anak bahkan bisa menimbulkan trauma untuk anak.
“Saya pikir saya harus belajar pelan-pelan agar hal yang sama tidak terulang kembali, saya sudah belajar sedikit-sedikit dengan mengubah kebiasaan yang biasanya berbicara dengan nada tinggi saya ubah dengan berbicara dengan lebih lembut. Kadang sepulang kerja saya merasa capek untuk urus anak, tapi pelan-pelan saya belajar untuk mendahulukan anak terlebih dahulu” imbuhnya.
Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai staf desa ini juga menyampaikan bahwa ia sangat senang dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh WVI. Apalagi pelatihan tersebut bisa menjangkau semua kader kader, sehingga mereka bisa kembali membagikan ilmu kepada masyarakat demi terciptanya perlindungan anak di desa.
“Harapan saya semua kader yang ikut dapat berkontribusi aktif dalam menyebarkan nilai-nilai perlindungan anak baik dalam keluarga dan masyarakat di desa. Saya juga berharap agar Wahana Visi Indonesia juga melakukan tinjauan kembali mengenai SBT yang telah dilakukan di desa kami, agar ke depannya kita bisa saling mengingatkan,” pungkasnya bersemangat.
Ditulis oleh: Staf Area Program Melawi Sintang, Wahana Visi Indonesia
