Pinjaman ASKA Membantu Biaya Pendidikan Anak
Dukungan dan perhatian dari Wahana Visi Indonesia (WVI) terhadap wilayah di Ternate sangat dirasakan dan direspons baik oleh warga setempat.
Wujud perhatian tersebut dilakukan WVI melalui program dampingan Asosiasi Simpan Pinjam untuk Kesejahteraan Anak (ASKA).
WVI berharap ASKA akan menjadi langkah awal agar masyarakat lebih siap ketika menghadapi keadaan darurat seperti bencana alam maupun non alam serta pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini.
Sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi keadaan darurat tersebut juga WVI melalui program Indonesia COVID-19 Pandemic Emergency Response (ICOPE) yang didanai Uni Eropa bekerja sama dengan CSO lokal DaurMala membagikan paket hygiene kit untuk 14 kelompok ASKA sasaran program dan mereaktivasi 11 kelompok ASKA serta membentuk 3 ASKA baru.
Dari 14 kelompok yang direaktivasi, Ida Noho yang tergabung dalam kelompok ASKA Guraici menjadi salah satu orang yang sangat antusias.
Ida yang diketahui bekerja sebagai petani holtikultura ini adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak.
Dengan pendapatan kurang lebih Rp500.000-700.000 setiap bulannya ia harus pintar mengelola agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, Ida harus membiayai kebutuhan sekolah kedua anaknya yang sebentar lagi akan masuk SMP dan SMA secara bersamaan sehingga harus lebih banyak menabung.
Ida bersyukur berkat ASKA dirinya bisa menabung dan melakukan pinjaman untuk pembayaran iuran ke 2 anaknya sehingga mereka dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ia juga berterima kasih kepada WVI karena program ASKA yang dijalankan telah merubah pola pikir masyarakat Ternate menjadi lebih peduli tentang manfaat menabung yang sebelumnya mereka tidak ketahui.
“Terima Kasih kepada Wahana Visi Indonesia, Uni Eropa dan Daurmala yang sudah mereaktivasi kelompok ASKA Guraici. Harapan saya makin banyak kelompok ASKA yang akan terbentuk di Kota Ternate,” pungkasnya.
Ditulis oleh: Herlan Pembu, FP DaurMala Area Program Ternate Wahana Visi Indonesia
Disunting oleh: Klaudia Mawuntu, Intern Wahana Visi Indonesia
Materi publikasi ini diproduksi dengan bantuan hibah dari Uni Eropa. Pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam materi publikasi ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Wahana Visi Indonesia dan bukan mencerminkan pendapat/ pandangan Uni Eropa