Program Bantuan Nontunai Dukung Kegiatan Bersama Anak di Rumah
Pandemi Covid-19 masih berdampak pada perekonomian masyarakat di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Melihat hal ini, Wahana Visi Indonesia Area Program Kubu Raya menjawabnya dengan kembali memberikan bantuan nontunai (Cash Voucher Programming/CVP). Berbeda dengan kebanyakan bantuan nontunai, kali ini WVI mengemasnya dalam bentuk kegiatan rekreasional bagi anak untuk mendukung proses pembelajaran dari rumah.
Tema kegiatan rekreasional ini adalah memasak bersama anak. Bahan-bahan memasak yang dibutuhkan diperoleh dari hasil pemberian CVP. WVI turut memproduksi video tutorial memasak yang bekerja sama dangan salah satu chef dari organisasi persatuan chef seluruh Pontianak sebagai referensi orang tua untuk memasak bersama anak. Kegiatan ini juga ditujukan untuk melatih lifeskill anak dalam memasak dan memperkenalkan profesi chef kepada anak.
Sebanyak 129 keluarga (orang tua dan anak) mengikuti kegiatan rekreasional ini. Oktavia (34) adalah salah satunya. Bersama anaknya, Marco (8), keduanya memasak nasi goreng sebagai menu pilihan mereka.
”Suatu sore, saya beritahu kepada Marco bahwa kita akan memasak nasi goreng. Kemudian Marco menjawab: ‘ohhh iya ma, tadi kakak-kakak kader dari WVI juga bilang bahwa kami akan melakukan kegiatan masak nasi goreng. Ok… sekarang ya ma’,” ujar Oktavia menceritakan antusiasme Marco.
Marco merespon ajakan mamanya dengan senang. Oktavia pun turut menjelaskan bahwa bahan-bahan memasak tersebut sudah didapatkan dari program penukaran kupon CVP berupa wortel, sayur, kecap, telur dan sebagainya.
Oktavia dan Marco mulai memasak dengan mempersiapkan bahan-bahan, mengiris bawang dan sebagainya. Sementara Marco menggorang, ibunya mendokumentasikan Marco memasak melalui foto dan video dan di kirim ke WVI untuk dokumentasi.
Setelah selesai memasak, nasi goreng kemudian dinikmati bersama oleh Marco dan adiknya.
“Waahh … Enak, Ma, nasi gorengnya. Ditambah kecap manis dan ada telur serta wortelnya jadi lebih enak,” ujar Marco pada video tersebut.
Lanjutnya, “Ma, besok, saya mau coba lagi ya. Nanti mama nyalain kompornya biar Marco yang masak. Kalau apinya besar nanti Mama yang kecilkan ya.”
Oktavia sangat senang dengan adanya kegiatan positif ini. Menurutnya, Marco pun semakin bisa mandiri, belajar mengerjakan pekerjaan sehari-hari dan bisa membantu dirinya.
“Semoga juga kegiatan-kegiatan WVI lebih aktif lagi untuk membantu orang tua dalam mendidik anak. Karena dengan keadaan sekarang belajar dari rumah, anak-anak banyak main. Jadi WVI lebih aktif lagi setelah kegiatan memasak, selanjutnya apa, belajar apa, kalau boleh dua minggu sekali,” pungkasnya.
Tak hanya aneka bahan dasar memasak, melalui program CVP, Oktavia juga bisa mendapatkan kebutuhan keluarga lainnya seperti: telur 26 butir, minyak goreng, sabun, sampo, sayur, kecap, beras, dan sebagainya.
Ditulis oleh: David Pandapotan, Area Program Manager Kubu Raya Wahana Visi Indonesia