Rajin di Kebun Gizi, Anak Pangkal Sehat

Sri Noni Evi (26) bangga dengan kebun sederhana di pekarangan rumahnya. Bagaimana tidak, dengan hasil dari kebun ini, Sri semakin jarang membeli sayuran. Gizi Rizky (3), putranya pun semakin terpenuhi.

Kebun milik Sri merupakan percontohan kebun gizi di salah satu desa di Kabupaten Sintang. Sebelum membuat kebun ini, Sri telah mendapatkan pelatihan dari Wahana Visi Indonesia Area Program Melawi Sintang terkait proses pembibitan dan peningkatan gizi anak. Kini, Sri menanam berbagai sayuran seperti tomat, terong, kacang, bayam, cabe dan mentimun.

Menurut Sri, putranya sangat menyukai mentimun tapi dimakan mentah. Selain itu Sri secara rutin tetap pergi ke posyandu setiap bulannya untuk memantau status tumbuh kembang Rizky.  

Meskipun kebun gizi milik Sri mendapatkan hasil berlimpah, Sri mengaku tidak menjual hasil kebunnya. Ia justru membagikan hasil kebun tersebut kepada para tetangganya. Ia berharap suatu hari nanti bisa memperluas area kebunnya, sehingga hasil yang didapatkan semakin melimpah.

“Terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia yang sudah mendukung masyarakat, terutama ibu-ibu bayi, balita, terutama untuk pelatihan dan support bibit. Kami sekeluarga besar sekarang bisa makan sayuran. Bahkan sukacita bersama nenek dan kakek (Rizky) yang ikut juga membantu mencangkul,” pungkas Sri bahagia.
 

Ditulis oleh: Staf Area Program Melawi Sintang, Wahana Visi Indonesia