Senang Terlibat dalam Memerangi Covid-19
#BersamaMelawanCovid19 – Bagi Yenny Aprilia (46), seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, turut bergabung dalam Lembaga Pendampingan dan Perlindungan Anak Titian Kasih (PPA TIKA) adalah suatu kebahagiaan. Bersama lembaga yang turut didampingi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Bengkayang ini, Yenny bisa membantu masyarakat terutama anak yang mengalami kekerasan.
Pada Agustus hingga September 2020, PPA TIKA bekerja sama dengan WVI dalam melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak di tengah pandemi Covid-19 serta melakukan sosialisasi terkait kegiatan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) melalui program respons pandemic Covid-19 WVI. WVI menyediakan ember tempat cuci tangan dan sabun serta poster tentang Covid-19, sementara itu PPA TIKA bersama Forum Anak Desa menjadi fasilitator dan Yenny turut terlibat dalam kegiatan ini.
Menurut Yenny, masyarakat yang didampinginya dalam sosialisasi mulai menyadari akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Masyarakat juga sudah mulai membiasakan diri untuk mengunakan masker saat bepergian keluar rumah, membiasakan cuci tangan mengunakan sabun, dan sudah terbiasa menjaga jarak karena masyarakat sudah mengerti arti protokol kesehatan.
Meski senang bisa terlibat dalam kegiatan ini, Yenny turut merasakan tantangan saat menjadi fasilitator dalam sosialisasi. Kekompakan dan komitmen anggota lain selama melakukan sosialisasi masih menjadi tantangan baginya.
“Ada suka dan duka pasti saat kita di lapangan atau di keluarga kita sendiri, tetapi dengan kerelaan dan keikhlasan hati dan jiwa kita, dan juga kita ada tim TiKA yg selalu siap bekerja sama jadi saya rasa sangat suka dan senang untuk menjalani kegiatan ini sebagai fasilitator. Sukanya adalah dapat pengalaman, terus bisa berbagi informasi dengan masyarakat, dengan begitu masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga kesehatan. Kemudian bisa menjadi bagian bersama masyarakat agar bersama perangi Covid-19,” cerita Yenny.
Ditambahkan Yenny, hal-hal yang telah dikerjakannya bersama tim dan WVI tentu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Yenny pun berharap sosialisasi tersebut kiranya bisa dijadikan sebagai kebiasaan baik bagi masyarakat.
“Semoga ke depannya ada lebih banyak lagi program yang dilakukan oleh WVI, yang dapat bermanfaat bagi masyarakat kami,” pungkasnya.
*Artikel ditulis ulang dari testimoni yang ditulis langsung oleh Yenny Aprilia