Perjalanan Anak Simokerto Menuju Kemandirian Finansial

Anggota Forum Anak di salah satu kelurahan di Simokerto, Jawa Timur kini aktif menabung melalui program ASKA yang diselenggarakan oleh Amerta Kasih (program kemitraan FKM UNAIR bersama Wahana Visi Indonesia), yang dimulai sejak Februari 2024. Program inovatif ini tidak hanya membantu mereka mengatasi kebiasaan sulit menabung, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara anggota forum.
Menabung adalah keterampilan keuangan yang semakin penting di era modern ini. Dengan biaya hidup yang terus meningkat dan berbagai kebutuhan tak terduga yang dapat muncul kapan saja, memiliki tabungan menjadi kunci untuk mencapai stabilitas finansial. Bagi generasi muda, menabung sejak dini tidak hanya membangun kesiapan untuk masa depan, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab dan pengelolaan keuangan yang bijak.
Sinta, seorang remaja putri berusia 14 tahun yang menjabat sebagai Ketua Forum Anak, berbagi cerita tentang perubahan signifikan yang dirasakan sejak program ASKA hadir. Sebelum program ini dimulai, menabung menjadi tantangan besar bagi dirinya dan rekan-rekannya. “Kami tergolong orang yang susah menabung sendiri,” ungkap Sinta. Kondisi ini sering membuat mereka kesulitan saat menghadapi kebutuhan mendesak.
Pada Februari 2024, Sinta bersama rekannya, Nova, mendapatkan kesempatan mengikuti sosialisasi ASKA. Dalam sosialisasi tersebut, mereka diperkenalkan pada pentingnya menabung secara terencana dan sabar, mengingat program ASKA dirancang dengan durasi menabung selama 12 bulan. Setelahnya, Forum Anak mulai menerapkan program ASKA.
Berbeda dengan sistem ASKA pada umumnya yang mencakup mekanisme pinjam-meminjam, pendamping forum menyesuaikan program ini agar fokus pada kegiatan menabung saja. Hal ini bertujuan untuk membangun kebiasaan positif di kalangan anggota forum tanpa adanya tekanan utang.
Menurut Sinta, program ini membawa banyak manfaat yang dirasakan baik secara pribadi maupun kolektif. Selain membantu dirinya menabung secara konsisten, ASKA juga menjadi wadah untuk berkumpul dan berbagi pengalaman dengan anggota lainnya. “Sebelum ASKA, pertemuan rutin kami sering diwarnai izin yang tidak masuk akal. Tapi sejak ada ASKA, partisipasi meningkat karena anggota tidak mau rugi jika tidak ikut menabung bulan itu,” jelas siswi yang saat ini duduk di bangku SMP.
Perubahan positif juga terlihat dari meningkatnya solidaritas di antara anggota forum. Mereka saling mendukung dalam menjaga konsistensi menabung dan berbagi cerita inspiratif untuk memotivasi satu sama lain. Kebiasaan ini perlahan menjadi budaya baru yang menguatkan hubungan antar anggota.
Sinta berharap program ASKA dapat diterapkan di forum anak lain di berbagai kelurahan. “Semoga setiap anak bisa memiliki tabungan melalui kegiatan ASKA ini,” tuturnya. Ia juga merasa bangga dengan keberhasilan program ini dan optimis bahwa Februari 2025, saat tabungan pertama mereka dicairkan, akan menjadi momen berharga yang tak terlupakan.
Program ASKA yang diinisiasi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) telah memberikan dukungan signifikan bagi keberhasilan pengelolaan program ini. “Save your money, to achieve your desires, program ini diharapkan mampu mendorong anak-anak untuk lebih mandiri secara finansial dan terampil dalam mengelola keuangan,” ungkapnya.
Penulis: Rania Ichwana Wicaksono (Field Facilitator Operating Model AP Simokerto)
Penyunting: Mariana Kurniawati (Communication Executive)