Bantu Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Bagi Masyarakat Sintang
Wahana Visi Indonesia Wilayah Sintang menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus membantu Pemerintah Kabupaten Sintang dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat Kabupaten Sintang pada masa yang akan datang.
Hal tersebut ditegaskan oleh Barnabas Joni selaku Koordinator Proyek FINWASH4UC pada Wahana Visi Indonesia Wilayah Sintang pada saat Workshop Review dan Finalisasi Pengembangan Peta Jalan Investasi Air Minum, Sanitasi dan Penyehatan Lingkungan (WASH) di Aula Bappeda, beberapa waktu lalu.
Barnabas Joni menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukaana empat kali pertemuan untuk memperbaiki roadmap Investasi Air Minum, Sanitasi dan Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Sintang.
“Roadmap yang didukung data yang valid akan membuat kepercayaan banyak mitra yang selama ini membantu kami dalam membantu masyarakat untuk menyediakan air bersih dan sanitasi di Sintang. Maka kami terus menjalin komunikasi dengan Pemkab Sintang,” ujar Joni.
Dikatakannya, roadmap ini berisikan 48 halaman, data dan anggaran sangat penting untuk disajikan dengan baik.
Dengan mengetahui kemampuan anggaran Pemkab Sintang untuk menyediakan air bersih dan sanitasi, akan memberikan peluang bagi pihaknya dan mitra yang lain untuk membantu.
Ia tahu, anggaran Pemkab Sintang, tidak akan mampu membiayai pembangunan fasilitas air bersih dan sanitasi.
“Kami menargetkan, 2040 semua masyarakat Kabupaten Sintang sudah terlayani air bersih dan sanitasi yang sehat. Ini perlu kolaborasi banyak pihak.
Pemkab Sintang dengan APBD dan desa dengan APBDes. Kami NGO juga ikut membantu.
Pemerintah pusat, malah menargetkan 2030 semua rakyat Indonesia sudah bisa menikmati air bersih. Sintang pasti tidak mampu, kita mundur ke 2040,” ucapnya.
“Hingga 2040 itu, hitungan kami kita perlu dana yang sangat besar untuk bisa melakukan pemerataan penyediaan air bersih dan sanitasi. Sehingga kita perlu kolaborasi antara Pemkab Sintang, pemerintah desa, masyarakat dan NGO,” terang Joni.