Carisa: Awas Nanti Kamu Kecanduan!

Sejak akhir Oktober 2021, banjir sedang melanda Kabupaten Sintang. Begitu juga dengan kampung dan rumah Carisa tak luput dari banjir. Akan tetapi banjir ini tak menyurutkan niat Carisa (14) untuk ikut pelatihan pendidikan seks bagi remaja yang diadakan oleh Area Program Melawi Sintang Wahana Visi Indonesia.

“Orang tua saya sangat mendukung saya ikut kegiatan positif,” begitu ungkap Carisa.

Hal ini juga yang membuat Carisa semangat untuk ikut apalagi pelatihannya tentang pendidikan seks, tema yang menarik baginya.

Carisa adalah salah satu anak yang aktif terlibat dalam forum anak di Kecamatan. Pada bulan September, Carisa dan pengurus forum anak melakukan penelitian terhadap anak-anak remaja yang menikah. Salah satu penyebab pernikahan tersebut adalah kurangnya pengetahuan tentang seks sehingga anak-anak remaja banyak yang hamil dan menikah.

“Pelatihan ini bagus dan asyik, menambah pemahaman saya tentang seks dan pernikahan usia remaja … Saya lebih tau cara menjaga tubuh, tahu tentang seks, seks bebas, berhubungan badan dan bahaya bullying (perundungan) setelah ikut pelatihan,” ucap anak pertama dari dua bersaudara ini.

Carisa mengaku dirinya pernah mengalami perundungan. Namun, akibat dendam ia juga akhirnya menjadi pelaku. Setelah tahu dampak perundungan, Carisa bertekad untuk tidak melakukan hal serupa kepada teman-temannya.  

Setelah mengikuti pelatihan ini, Carisa dan empat orang temannya berbagi ilmu yang didapat selama pelatihan kepada teman-teman di gereja. Mereka menjelaskan tentang seks, bahaya seks, bahaya berhubungan badan dan bahaya menonton porno. Carisa juga sudah berani menegur temannya yang suka nonton video porno.

Saat sesi berlangsung, Carisa dan teman kelompoknya mendapat bagian menyampaikan materi infeksi penularan seksual. Menurut kelompoknya, infeksi ini dapat terjadi karena sodomi, seks bebas, kurangnya menjaga kebersihan organ intim dan oral seks. Carisa juga memahami bahwa selain pornografi, seks bebas juga dapat menyebabkan kecanduan. Selain kecanduan, seks bebas justru dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya bahkan mematikan.

“Awas nanti kamu kecanduan!” ujarnya kala itu.   

Carisa berkomitmen untuk tidak masuk dalam pergaulang yang salah. Ia pun berharap, banyak generasi muda yang berhenti menonton video porno, tidak melakukan seks bebas dan bisa menjaga tubuh mereka sendiri.

Ditulis oleh: Sumarni, Staf Area Program Melawi Sintang Wahana Visi Indonesia