Kampanye Pencegahan Covid-19 dari Rumah
#BersamaMelawanCovid19 - Pandemi Covid-19 membawa perubahan bagi semua orang, termasuk anak-anak di 15 wilayah pelayanan Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Bengkulu Selatan. Anak-anak diharuskan melakukan kegiatan di rumah, tidak lagi berkumpul dan belajar bersama dengan teman-teman mereka di sekolah.
Jika sebelumnya mereka dapat belajar bersama, mengobrol, berolahraga, dan bermain bersama, dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan ini dilarang. Setiap orang, termasuk anak-anak, harus menerapkan kegiatan menjaga jarak sosial, membatasi kegiatan di luar rumah mereka. Akibatnya kebosanan terjadi.
Kegiatan di rumah selama pandemi telah menjadi kegiatan rutin yang jarang dilakukan sebelumnya, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun, beribadah di rumah daripada di tempat ibadah, dan terutama menggunakan masker saat keluar rumah.
Guna mengisi kegiatan positif anak-anak di rumah, WVI mengadakan kompetisi yang diikuti oleh 170 anak dampingan (50 laki-laki dan 123 perempuan) di 13 wilayah pelayanan. Kompetisi ini bisa diikuti setiap anak dari rumah mereka masing-masing. Kompetisi ini juga bertujuan untuk mendorong anak-anak dapat berani berbagi cerita atau membagikan pengalaman positif mereka saat melakukan kegiatan di rumah, sekaligus memperkenalkan tentang pencegahan Covid-19 kepada anak-anak, dan sebagai media kampanye terkait pencegahan Covid-19.
Kompetisi ini mendorong anak-anak untuk menjadi kreatif dalam 3 jenis kegiatan, yaitu: 1) membuat video, 2) membuat poster, dan 3) menulis kisah perubahan dengan kegiatan di rumah dengan tema pencegahan Covid-19. Informasi tentang kompetisi ini dilakukan melalui grup WhatsApp oleh kader pendamping anak di 13 wilayah.
Lewat kompetisi ini secara tidak langsung anak-anak telah menyebarkan informasi kepada teman-teman dan lingkungan mereka tentang pencegahan Covid-19.
Vetrisia (14 tahun), adalah salah satu anak yang berpartisipasi dalam kompetisi. Dia mengirim poster tentang informasi pencegahan
Covid-19 yang dibuatnya sendiri. Vetrisia mendapatkan berbagai informasi tersebut dari sumber online, televisi, serta orang tuanya.
"Ketika di rumah, saya sering mencuci tangan dengan sabun, bahkan ketika saya tidak bisa bermain normal dengan teman saya, tetapi saya memiliki hobi, yaitu menggambar, yang dapat saya lakukan untuk berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19," katanya.
Tampaknya anak-anak kehilangan suasana sekolah dan bertemu dengan teman-teman mereka. Ini muncul dari cerita dan gambar mereka. Anak-anak berharap bahwa situasi kembali normal lagi, dan mereka dapat bermain dengan teman-teman mereka, serta melakukan kegiatan dengan WVI lagi melalui kegiatan di desa mereka.
Ditulis oleh: Staf Program Bengkulu Selatan Area Wahana Visi Indonesia