Mendadak Menjadi Guru
Banyak perubahan kebiasaan yang dialami anak dan orang tua di wilayah dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI), tak terkecuali di Dusun Empering, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Aspek pendidikan adalah salah satu yang berubah, sehingga membuat anak-anak harus belajar dari rumah. Sulastri (43) turut mengalami perubahan tersebut dan menjadi guru dadakan bagi anak-anaknya.
Sulastri adalah ibu dengan empat orang anak dengan usia sekolah. Sebelum pandemi terjadi, Sulastri hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa layaknya ibu-ibu lain pada umumnya. Kegiatan sehari-harinya adalah memasak, menyapu, mencuci, dan sesekali membantu suami merawat kebun sawit warisan dari orang tuanya.
“Pada awalnya saya stres dengan adanya peraturan dari pemerintah bahwa anak-anak belajar dari rumah. Saya tidak punya pengalaman untuk mengajari anak-anak saya di rumah karena selama ini mereka lebih banyak belajar secara formal di sekolah mereka masing-masing, sedangkan sekarang semuanya mereka tanyakan ke saya,” cerita Sulastri.
Sulastri hanyalah satu dari para ibu yang merasakan kesulitan tersebut. Melihat hal ini, WVI Area Program Sekadau turut membantu kesulitan mereka. Lewat distribusi material pembelajaran ke PAUD, WVI membantu para tutor dan orang tua untuk mendukung anak belajar dari rumah.
Hal ini dirasakan sangat membantu orang tua murid. Salah satunya bagi Sulastri. Dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya materi belajar tersebut. Katanya, ia bahkan bisa menghabiskan waktu belajar dan bermain bersama anak-anaknya.
“Alhamdulilah sekarang saya punya kerjaan baru. Saya mendadak menjadi guru untuk bagi keempat anak saya ini. Jadi guru bagi anak-anak saya di rumah ternyata menyenangkan juga. Saya pun akhirnya bisa lebih dekat dengan anak saya,” tambah Sulastri tersenyum.
Materi pembelajaran dalam bentuk permainan ular tangga tersebut juga membantu orang tua seperti Sulastri untuk menjelaskan Covid-19 kepada anak. Berbagai cara terkait pencegahan dan informasi Covid-19 yang terpapar dalam materi, membuat Sulastri menikmati waktu untuk menjadi guru dadakan bagi anak-anaknya.
Ditulis oleh: Lorensius Gunawan, Sponsorship Officer Area Program Sekadau Wahana Visi Indonesia
