Program Siaran Labewa Terima Penghargaan Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2020
Sulitnya menjalankan pendidikan anak di masa pandemi harus diselesaikan lewat kolaborasi banyak pihak. Bersama RRI Wamena dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Wahana Visi Indonesia (WVI) terus berupaya membantu anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik mereka. Program siaran Labewa (Lagu dan Belajarnya Anak Wamena) menjadi bukti keseriusan WVI dalam mendukung pendidikan anak di Kabupaten Jayawijaya sekitarnya.
Program siaran Labewa pun berhasil mendapatkan apresiasi sebagai Program Anak Radio terbaik dalam Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) 2020. Apresiasi ini diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada akhir Agustus 2020 lalu sebagai bentuk apresiasi tertinggi untuk lembaga penyiaran, TV dan radio, yang telah menghasilkan karya terbaik untuk program siaran khusus anak.
Labewa merupakan program berisi hiburan dan informasi untuk anak (SD-SMA) yang disiarkan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 10:00-11:00 WIT. Saat program pencegahan Covid-19, program LABEWA juga dipakai untuk saluran informasi dan hiburan. Belasan anak memberikan atensi melalui SMS, Whatsapp dan telepon secara interaktif setiap kali Labewa mengudara. Program ini juga turut dibawakan oleh anak. Setidaknya ada 10 penyiar anak yang ikut melakukan siaran secara sukarela dan bergantian.
Program belajar yang dimulai pada April 2020 ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelajar SD hingga SMP di area Wamena maupun luar Wamena serta memudahkan mereka belajar di rumah tanpa harus memiliki internet. Program Labewa juga diisi dengan kuis interaktif yang melibatkan para pelajar untuk berkontribusi. Setiap pelajar yang bertanya, dan mampu menjawab pertanyaan akan diberikan hadiah langsung.
Melalui program siaran ini, diharapkan semua anak di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya bisa mendapatkan manfaatnya dan bisa terus belajar di rumah meski hanya belajar dengan mendengar lewat radio.
Ditulis oleh: Putri ianne Barus, Communications Officer Wahana Visi Indonesia