Sponsor itu apa? Berikut pengertiannya

Kita sering sekali mendengar sebuah perusahaan mensponsori kejuaraan olahraga. Atau kita sering melihat logo-logo perusahaan yang berjejeran di konser musik. Tapi di sisi lain, kita juga pernah mendengar bahwa kita mensponsori seorang anak supaya mereka bisa menjadi seorang guru tanpa perlu meletakkan logo perusahaan atau nama kita sendiri.

Kontradiksi yang ada di kedua contoh tersebut, membuat kita bingung dan bertanya-tanya, jadi sebenarnya sponsor itu apa?

Sponsor adalah bentuk dukungan atas peristiwa, kegiatan atau pihak. Biasanya bentuk dukungan ini adalah berupa uang. Pada awalnya, semua sponsor selalu bersifat komersial, dimana sponsor itu digunakan untuk mempromosikan sebuah perusahaan. Namun seiring berjalannya waktu, sponsor tidak lagi hanya semata-mata untuk promosi. Tapi sponsor juga bisa digunakan untuk kegiatan sosial, seperti sponsor anak.

Merujuk dari latar belakang itu, dapat disimpulkan sponsor itu apa dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Sponsor komersial

Sponsor itu apa untuk kegiatan komersial?

Sponsor komersial adalah dukungan yang diberikan dengan membayar sejumlah uang untuk menyokong acara atau kegiatan yang dilaksanakan. Contohnya adalah Indonesia Open yang dengan bangga menunjuk Blibli.com, salah satu e-commerce di Indonesia, menjadi sponsor utama dari turnamen bulutangkis yang bergengsi dunia. Saking besarnya sponsor yang diberikan Blibli.com, turnamen bulutangkis itu resmi dinamakan sebagai Blibli Indonesia Open 2019.

Sebagai sponsor, Blibli.com mendukung Indonesia Open 2019 dengan memberikan sejumlah dana yang dibutuhkan untuk mendukung berlangsungnya turnamen tersebut. Mulai dari dana untuk orang-orang yang bekerja selama turnamen sampai dengan hadiah dari turnamen tersebut.

Sesuatu yang bersifat komersial pastinya harus memberikan keuntungan untuk dua belah pihak. Berikut ada manfaat dengan menerapkan sponsor itu apa sebagai kegiatan komersial:

1. Meningkatkan brand awareness
   Brand awareness merupakan tahap awal yang penting supaya perusahaan atau merek yang dijual dikenal lebih banyak orang. Dengan menjadi sponsor dalam sebuah kegiatan, secara otomatis membuat orang yang awalnya tidak mengenal sebuah merek, menjadi sadar akan keberadaan merek tersebut. Hal itu disebabkan karena logo brand tersebut terpampang luas di setiap sudut acara tersebut. Dengan begitu, secara tidak langsung membuat orang yang menghadiri acara tersebut melihat logo brand dan perlahan-lahan mulai aware dengan brand tersebut. 

2. Memperluas jangkauan terhadap konsumen potensial 
   Dengan meningkatnya brand awareness brand tersebut di khayalak ramai, lantas orang-orang mulai penasaran dan mencari tahu barang apa yang dijual oleh brand tersebut. Mereka akan mulai berkunjung ke toko brand tersebut baik secara online maupun offline. Perlahan-lahan, mereka mengenal apa yang dijual brand tersebut. 
   Di dunia yang serba online, tidak sulit bagi orang untuk mencari tahu barang yang dijual sebuah brand. Mereka hanya perlu membuka ponsel mereka dan mulai mencari tahu lewat Google dan Instagram. Jadi semakin banyak orang yang melihat dan aware dengan brand sebuah perusahaan, maka semakin tinggi pula perusahaan tersebut mendapat konsumen berikutnya.

3. Meningkatkan penjualan
   Setelah mencari tahu dan melihat-lihat barang yang dijual oleh sebuah brand, mereka akan mulai membeli barang tersebut. Tentu saja, brand tersebut harus memiliki strategi marketing yang bagus sehingga dapat meyakinkan calon konsumen yang awalnya hanya ingin melihat-lihat, jadi mau membeli barang tersebut.

Untuk dapat mencapai tujuan dari konsep sponsor itu apa untuk kegiatan komersial, tentunya perusahaan harus mempertimbangkan media atau sarana untuk menyebarkan sponsor komersial itu. Ada dua wadah untuk menjalankan kegiatan komersial tersebut yaitu media cetak dan media elektronik.

Media cetak yang umum digunakan adalah berupa spanduk, pamflet dan billboard. Di dalam media cetak itu, akan tertera logo brand perusahaan yang menjadi sponsor. Sedangkan untuk media elektronik, bisa digunakan dalam bentuk acara TV, Youtube ataupun Instagram. Sponsor dalam media elektronik mungkin lebih dikenal sebagai iklan. Jadi produk yang dijual akan dibuat dalam bentuk video. Video dibuat dengan menarik sehingga dapat menarik orang-orang untuk membeli produk tersebut.

Sponsor kegiatan sosial

Sponsor itu apa untuk kegiatan sosial?

Sponsor kegiatan sosial adalah sponsor yang dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan tujuan membantu sesama. Berbeda dengan sponsor komersial, di dalam sponsor kegiatan sosial tidak ada keuntungan yang diinginkan oleh sponsor. Karena sifatnya sosial, sponsor kegiatan sosial ini murni digunakan agar kegiatan dari organisasi sosial dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat membantu orang-orang yang membutuhkan.

Seiring berkembangnya banyak organisasi sosial, ada berbagai macam pula untuk menjalankan konsep sponsor itu apa untuk kegiatan sosial. Salah satu yang biasa dilakukan perusahaan adalah lewat Corporate Social Responsibility (“CSR”). CSR memang sedang marak digalangkan oleh perusahaan-perusahaan besar, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada lingkungan. Dana CSR biasanya dilakukan untuk membantu organisasi sosial. Biasanya kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan berhubungan dengan bidang usaha perusahaan itu sendiri. Contohnya upaya menanam 1 miliyar pohon yang dilakukan oleh Aqua Group di daerah aliran sungai. 

Nah, apakah hanya perusahaan besar yang dapat menjalankan konsep sponsor itu apa terhadap kegiatan sosial ini? Apakah orang biasa tidak dapat melakukan konsep sponsor itu apa?

Tidak. Jawabannya, tentu saja tidak.

Semua orang bisa menjadi sponsor kegiatan sosial. 

Salah satu caranya adalah dengan menjadi sponsor anak. Sponsor anak merupakan sebuah program pengembangan yang bersifat jangka panjang dengan cara sosialisasi perlindungan anak pada keluarga dan masyarakat, mengaktifkan forum anak, membentuk komite perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat melalui kerjasama erat dengan masyarakat, anak, tokoh agama dan pemerintah lokal. 

Salah satu organisasi yang memiliki sponsor anak sebagai salah satu usaha mereka membantu anak-anak adalah Wahana Vision Indonesia. Sudah banyak orang yang menjadi sponsor anak ini, salah satunya adalah Anthony Ginting, si peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan pemegang rekor ke-6 dunia untuk segmen tunggal putra bulutangkis. Sebagai seorang sponsor anak, kita hanya perlu memberikan IDR 200.000 untuk membantu satu orang anak.

Jadi itulah 2 jenis sponsor yang dapat memperjelas pengertian sponsor itu apa.

Sponsor komersial dan sponsor kegiatan sosial secara garis depan memiliki konsep yang sama, yaitu menyalurkan dana untuk menyokong kesuksesan sebuah kegiatan. Namun output dari kedua sponsor tersebut berbeda, dimana sponsor komersial mengharapkan timbal balik berupa brand awareness dan peningkatan penjualan yang diharapkan dapat meningkatkan keuntungkan setimpal bahkan lebih besar dari dana yang diberikan. Sedangkan sponsor kegiatan sosial tidak mengharapkan keuntungan apapun dari dana yang mereka berikan. 

Sebagai seorang manusia, tentu saja kita ingin selalu mendapatkan keuntungan dari apa yang kita beri. Namun ada saatnya dimana kita tidak perlu mengambil keuntungan tersebut. Ada saatnya dimana kita diketuk pintu hatinya untuk memberi secara ikhlas agar dapat membantu orang-orang yang membutuhkan. Agar orang tersebut bisa hidup dengan lebih layak sehingga mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Jadi alangkah baiknya kita melangkahkan kaki untuk menjadi sponsor untuk kegiatan sosial. Supaya dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik. Untuk lebih mendalami apa itu sponsor kamu dapat membaca artikel pada website Wahana Visi Indonesia.

Ditulis oleh: Maya Giftira - volunteer writer, Wahana Visi Indonesia