Terima Manfaat Pelatihan, Wanita Ini Ciptakan Buku Cerita Anak
Guna mendukung anak dan masyarakat memiliki lebih banyak akses terhadap bahan-bahan literasi, Wahana Visi Indonesia Area Program Kubu Raya mengajak dua belas orang tua/pendamping serta guru berlatih menyusun dan menulis cerita. Patrasia Melania (20), mantan Pengurus Forum Anak Ambawang adalah salah satu yang merasakan manfaat dari pendampingan ini. Ia kini bahkan telah membuat karya berupa buku cerita anak.
“Sejak dulu saya memang gemar menulis. Tahun 2012 saya juara dua (dalam) lomba membuat cerpen tingkat SMP. Kemudian saya bergabung dengan Forum Anak Ambawang pada tahun 2015, dan mengikuti banyak pelatihan dari Wahana Visi Indonesia. Pelatihan itu semakin mengasah kemampuan menulis saya,” cerita Patrasia.
Kala itu Patrasia mengikuti pelatihan bertajuk Kreativitas Buku Cerita. Ia belajar untuk menulis secara terstruktur dan mendetailkan elemen-elemen dalam naskah, seperti: tokoh, latar belakang, permasalahn, dsb. Patrisia pun akhirnya memberanikan diri menulis buku cerita anak ‘Inikah Daunnya?’.
“Saat menulis cerita, saya teringat dengan masa kecil di kampung kakek saya. Kemudian saya tulis sebagai petualangan Patrasia dan Paul mencari daun Binahong sebagai obat luka di tangan Patrasia,” ujarnya menceritakan isi buku yang dibuatnya.
Dirinya berharap agar buku tersebut bisa dibaca dan memberi pengetahuan bagi anak-anak, terutama terkait daun Binahong. Ia juga berharap, karyanya tersebut bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk berani berkarya.
“Terima kasih buat Wahana Visi Indonesia dan Yayasan YLAI yang telah melatih saya dan mencetak buku saya ini. Saya sangat bangga dan terharu,” akunya.
Ditulis oleh: David Pandapotam Area Program Manager Kubu Raya Wahana Visi Indonesia