Dinobatkan Sebagai Anak Inspiratif, Roslinda Terima Anugerah KPAI
Memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2021 mendatang, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan beberapa penghargaan kepada anak-anak di beberapa wilayah Indonesia. Roslinda (16), anak dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Sumba Timur, adalah salah satu yang mendapatkan Anugerah KPAI pada kategori Tokoh Anak Inspiratif yang Peduli Terhadap Perlindungan Anak.
"Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung saya. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman saya untuk terus bersemangat mengampanyekan penghapusan kekerasan pada anak," kata Roslinda yang juga akrab disapa Oslin.
Sejak 2017, Roslinda telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan forum anak, menyuarakan hak-hak anak di desa, bahkan berdiri di hadapan para perwakilan PBB mewakili anak Indonesia menyuarakan hak anak.
“Walaupun kita masih dalam masa pandemi saya berharap semoga kita semua, baik itu pemerintah, orang tua, masyarakat bahkan smua para stakeholder tetap semangat untuk terus melakukan aksi penghapusan kekerasan terhadap anak melalui media sosial ataupun media internet lainnya. Mari kita mendukung tema HAN tahun ini anak terlindungi Indonesia maju dengan memenuhi kebutuhan anak,” tambahnya.
Oslin mulai bergerak aktif sejak dirinya bergabung dalam forum anak desa. Ia dan anggota forum anak turut berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan di daerah. Saat itu, WVI tengah mendorong pemerintah desa di wilayah dampingan untuk membuat Peraturan Desa tentang Perlindungan Anak.
Saat itu anak-anak di desa tempat Oslin tinggal belum sepenuhnya memiliki akta kelahiran. Dengan adanya suara aktif dari Oslin dan teman-temannya, kini anak-anak di desa tersebut telah 100 persen memiliki akta kelahiran.
Semangat Oslin ini lah yang membawanya terpilih mewakili anak-anak Indonesia di markas PBB di New York 9-18 Juli 2019 dalam forum United Nations High Level Political Forum (HLPF). Tahun 2020, tepatnya pada 8 Oktober, Oslin kembali terpilih untuk menyampaikan suara anak rentan yang terdampak COVID-19 di Indonesia kepada para perwakilan negara-negara di PBB (UN Member States) secara daring.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga yang hadir pada acara penganugerahan menyampaikan, "Pemberian Anugerah KPAI ini mengingatkan kita semua, bahwa kita semua, termasuk anak-anak dapat berbuat sesuatu untuk bangsa ini. Ini adalah penganugerahan untuk semua yang telah memberi sumbangsih untuk perlindungan anak. Anak-anak adalah masa depan kita, mereka memiliki hak-hak sebagaimana orang dewasa. Pemenuhan hak anak adalah kewajiban kita semua."
Ditulis oleh: Amanda Putri, Media Relation Executive Wahana Visi Indonesia