
Popmama.com, Jakarta - Wahana Visi Indonesia hadir di acara Market in The Forest yang diselenggarakan Køkken+ untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi gizi dan isu stunting anak-anak Indonesia, utamanya mereka yang tinggal di area rentan.
Liputan6.com, Jakarta - Wahana Visi Indonesia (WVI) berpartisipasi dalam acara "Market in The Forest" yang diselenggarakan oleh Køkken+. Acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan masalah stunting pada anak-anak.
Mother & Beyond, Ende - Kenyataannya, pada pertengahan tahun 2023, prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6%. Melihat kondisi ini, Wahana Visi Indonesia (WVI), organisasi nirlaba yang fokus pada kesejahteraan anak, meluncurkan kampanye ENOUGH.
Kompas.com, Papua - Di tengah hamparan hutan bakau dan sungai-sungai yang membentang, Kabupaten Asmat, Papua, menyimpan cerita tentang perjuangan anak-anak yang tak kenal lelah menimba ilmu di sekolah.
Kompas.com, Papua - Di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi yang terus berkembang pesat, masyarakat Asmat, Papua, tetap bergantung pada sumber daya alam tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kompas.com, Papua - Sebagian besar wilayah Kabupaten Asmat, Papua, terdiri dari rawa-rawa dan perairan, sehingga tidak cocok digunakan untuk menanam tumbuhan pangan. Untuk mengatasi itu, Wahana Visi Indonesia (WVI) menggagas program
Beritasatu.com, Jakarta - Organisasi kemanusiaan yang berfokus pada anak Wahana Visi Indonesia (WVI) turut mendorong peningkatan taraf gizi anak Indonesia. Upaya yang dilakukan WVI adalah meluncurkan kampanye bertajuk
Liputan6.com, Jakarta - Masalah gizi buruk masih menghantui banyak anak di Indonesia. Dalam upaya mengatasi ini, Wahana Visi Indonesia (WVI), bekerja sama dengan World Vision, meluncurkan kampanye ENOUGH.
Tirto.id, Jakarta - Perkawinan anak berkontribusi signifikan terhadap tingginya angka stunting, karena risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah meningkat. Menyikapi hal tersebut, WVI luncurkan kampanye ENOUGH.